Privasi pengguna adalah isu penting yang selama ini selalu menjadi kendala Facebook. Bukan tidak mencari jalan keluar tetapi tampaknya fitur terbaru Facebook kali ini justru malah akan menuai kontroversi baru.
Setelah mencoba merombak Instagram (dan gagal) dengan program ‘monetization,’ hal serupa sepertinya ingin diberlakukan pada situs jejaring sosial Facebook. Alih-alih ingin melindungi pengguna Facebook agar terhindar dari orang lain (baca: spam) yang mengirim pesan ke inbox Facebook mereka, Facebook justru terlihat akan mempertebal kantongnya. Bagaimana bisa?
Dalam sebuah blog post resmi, Facebook menjelaskan bagaimana mereka akan melakukan sebuah tes fitur untuk semua pengguna Facebook. Tes ini berlaku bagi pengguna Facebook yang ingin mengirim pesan ke inbox pengguna Facebook lainnya, tetapi mereka tidak memiliki ikatan ‘friends.’ Hal seperti itu pastinya pernah Anda alami, ketika seorang Facebook user yang tidak Anda kenal tiba-tiba saja mengirim pesan ke akun Facebook Anda, entah memang karena ingin menanyakan sesuatu yang penting, game invitations, iseng atau mengirim link spams…
Adanya kejadian itu membuat Facebook berencana menerapkan sebuah ‘sinyal ekonomi.’ Dalam rhitungan harian, si pengirim pesan diminta membayar $1 untuk bisa menghubungi akun Facebook yang tidak terdaftar dalam ‘friends list’ Facebook miliknya. Artinya, jika Anda ingin menanyakan apakah sebuah akun A adalah kawan lama Anda semasa SD, misalnya, maka untuk bisa mengirim pesan ke inbox A, Anda harus membayar $1. Euw….
No comments:
Post a Comment